tag:blogger.com,1999:blog-33913099820954525892024-03-08T06:10:18.880-08:00catatan kecil ChristinaAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/02915760087853651587noreply@blogger.comBlogger50125tag:blogger.com,1999:blog-3391309982095452589.post-31938607858502198422015-04-27T21:27:00.000-07:002015-04-27T21:27:12.502-07:00Jika Terlalu Rindu<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span>Terlalu rindu seringkali
menjelma hal-hal yang tidak biasa. Semisal tiba-tiba dihantui ketakutan akan
kehilangan kamu yang berlebihan. Kalau sudah begini. Aku harus menenangkan diriku dengan lebih.
Bahkan tak jarang, aku didatangi mimpi yang aneh. Yang membuatku menghela napas
panjang saat terbangun. Sungguh, rindu kadang menjelma hal-hal yang
menyeramkan. Namun, aku selalu ingin menenangkan diri. Aku paham, rindu yang
tak terkendali bisa saja melukai hati. Bisa saja menjadi penyebab kesalahpahaman. Itulah mengapa, saat aku merindukanmu, aku
ingin mengatakan secepatnya. Karena dengan begitu, setidaknya, perasaanku bisa
lebih tenang. Meski rindu tak juga
berkurang.</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span> </span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span>Jarak adalah
satu-satunya hal yang harus kita kutuk. Namun apalah daya, kita tak pernah
benar-benar bisa membuatnya seketika takluk. Aku tidak bisa berada di sampingmu
saat ini juga. Saat rindu terasa semakin bergelora. Aku tak bisa menembus
angin, lalu berdiri di sampingmu saat kau ingin. Kalau sudah rindu begini, aku
hanya bisa mengabarimu. Atau memendam perasaanku sendiri. Dan rindu terasa semakin
menyesakkan. Apalagi jika kau sibuk dengan duniamu. Kau sibuk dengan
pekerjaanmu yang memang harus kau jalani pada jam tertentu. Mau tidak mau aku
harus menerima. Aku tidak seharusnya menyalahkanmu. Itu bagian dari tuntutan
hidupmu. Hanya saja rindu kadang membuat diri tak terkendali.</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span> </span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span>Satu hal yang aku
mengerti; saat rindu sudah terlalu menumpuk di dada ini, aku hanya perlu
meyakini, di sana kau juga merasakan hal yang sama. Kita hanya perlu berdoa
sampai saatnya kita punya waktu berjumpa. Untuk saat ini biarkan rindu menjelma
menjadi doa-doa. Menjadi <span class="ooc30xc2zv9i" id="ooc30xc2zv9i_5" style="height: 16px;">energi</span> yang menumpuk di tubuh kita. Mengajari banyak
hal tentang bagaimana tabah dalam hal mencintai. Dengan begitu, kita bisa
merasa lebih tenang. Percayalah, segala yang dijalani dengan tabah akan membawa
kita kepada kemenangan yang indah. Tetap jaga hatimu di sana, kujaga rinduku
padamu seutuhnya.</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span> </span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><span>Tetaplah mengadu pada
Tuhan, jika kita sudah merasa tidak tahan untuk menunda pertemuan. Sebab semua
yang terasa tak akan pernah ada jika tak ada yang mengaturnya. Kita serahkan
semua kepada yang mahacinta. Hanya itu yang bisa kita lakukan, saat jarak tak bisa kita bunuh seketika. Aku ingin
kau mengerti, di sini aku juga sedang berjuang sepenuh hati. Sama seperti aku
percaya; di sana kau juga sedang berjuang untuk mempersiapkan segala rencana
yang akan kita jalani nanti. Kalau rindu datang lagi kepada kita, menumpuk dan
membuat kita merasa hampir gila. Berserahlah kepada yang mahacinta, sebab tiada
cinta tanpa keinginan-nya.</span></span></span></div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">
</span></span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02915760087853651587noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-3391309982095452589.post-70953754884530919852015-04-07T02:26:00.001-07:002015-04-27T21:32:06.987-07:00Cinta Yang Beda<h1 style="text-align: center;">
Cinta Yang Beda</h1>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Aku mencitai tuhanku,begitu juga aku mencintaimu</span></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Namun begitu menyiksa,untukku memilih</span></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Antara kau atau Tuhanku…</span></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Karna kau telah membuat hatiku menyatu dengan hatimu</span></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Di setiap malam detikan jam membangunkanku</span></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Terdiam aku merenungkan semua tentangmu</span></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Dalam sujudku aku selalu berdo’a</span></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Memohon petunjuk yang akan membawaku,</span></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Keluar dari kebimbangan</span></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Terlintas dalam pikiranku..</span></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Tuk melupakan semua tentangmu</span></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Tapi kau semakin dekat,dan mendekat denganku</span></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Semakin lama,semakin aku takut</span></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Takut dengan dosa</span></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Bagaimana kau menjadi imamku,</span></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Jika Tuhanku dan Tuhanmu tak sama</span></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Jika perbedaan menghalangi kita</span></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Mengapa ada perbedaan ?</span></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Perbedaan antara aku dan engkau</span></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Akankah menjadi sebait puisi yang indah ?</span></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Atau menjadi debu yang diterpa angin,dan terlupakan</span></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Andai saja tidak ada Tuhan</span></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Biar kita semua sama</span></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Biar kita saling mencinta</span></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Namun,dapatkan kita hidup bersama ?</span></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Diatas keyakinan kita yang berbeda</span></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Tapi,semua ku kembalikan pada mu</span></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">untuk memilih suatu yang menentukan kehidupanmu</span></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02915760087853651587noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3391309982095452589.post-74619274815378889632015-04-07T02:20:00.002-07:002015-04-27T21:32:37.160-07:00Salahkah Perbedaan itu?<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">salahkah Tuhan menciptakan cinta<br />
jika keindahan<br />harus dipertentangkan?</span></span><br />
<br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Cinta ini bukan rekayasa<br />
atau skenario penulis ternama<br />tidak ada sutradara</span></span><br />
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin-top:0in;
mso-para-margin-right:0in;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0in;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;}
</style>
<![endif]--><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="line-height: 115%;">cinta itu tumbuh<br />
mengembang seumpama bunga<br />
di taman</span></span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span></span>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">cinta ini bukan gulma<br />
di ladang<br />
yang harus direnggut keberadaannya
aku mencintai Tuhan<br />
begitu juga dengannya<br />
yang tidak bisa kutiadakan</span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">pertanyaanku masih tetap sama<br />
apakah perbedaan yang Tuhan ciptakan<br />
adalah penghalang?</span></span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02915760087853651587noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3391309982095452589.post-35283098855490021462015-04-06T01:57:00.002-07:002015-04-07T02:09:33.904-07:00Hatiku Masihlah Milikku<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Mungkin kau benar,
saat ini aku hanya sedang berpura-pura kuat melalui hari tanpamu. Namun,
pahamilah, aku memang sudah memilih jalan melupakanmu. Pelan-pelan, semua
perasaan itu akan menghilang. Dan tidak akan pernah lagi kubiarkan kau pulang
untuk mengulang. Keputusan ini memang teramat berat. Aku harus menjadi orang
yang paling kuat. Pada saat yang sama, aku begitu lemah setelah semuanya kau
buat patah. Semua harapan yang pernah kubangun kau urai dan berderai.
Berkeping-keping menjadi luka-luka yang setiap saat terasa menyiksa. Dengan
sisa-sisa semangat, aku mencoba kembali bangkit. Sebab hidup terlalu sia-sia
dihabiskan dengan rasa sakit.</span></span><br />
<br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Kau boleh tertawa
sesukamu. Merayakan kemenanganmu atas luka-luka yang mengirisku. Kau boleh
tersenyum bangga jika puas membuatku merasa sakit. Sungguh aku tidak akan marah
dan benci. Bagiku semuanya sudah berlalu. Sudah kupastikan kau hanya akan
dikenang sebagai masa lalu. Cinta yang pernah ada kini hanya sebatas kata-kata.
Perasaan itu tak akan lagi tumbuh. Sebab terlalu mati ia saat kau memilih
membunuh. Tetaplah tertawa atas segala lukaku. Biarku sembuhkan pelan-pelan
semua yang teriris sendu. Meski harus berpura-pura baik tanpamu. Aku tak akan
meminta lagi kau bahagiakan.</span></span><br />
<br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Biarku tanggung semua
rasa sesak yang menggunung. Biarlah aku yang pergi membawa sekelebat perih di
hati. Pelan-pelan, aku percaya, semuanya akan benar-benar baik kembali. Hari
ini mungkin aku masih pura-pura bahagia tanpamu. Kelak, setelah semakin jauh
jalan kutempuh, luka-luka itu akan kembali sembuh. Dan sungguh, aku tidak akan
pernah lagi menginginkanmu kembali membuat semuanya utuh. Sebab, bagiku
menyembuhkan luka sendiri jauh lebih baik daripada bertahan tapi dilukai.</span></span><br />
<br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Kepada kamu yang
begitu mampu melupakanku dan mencoba cinta yang baru. Jujur kuakui sulit memang melupakanmu.
Hal yang tidak kumengerti adalah mengapa orang yang paling menyakiti yang lebih
mudah diingat kembali? Mengapa orang yang membuat begitu dalam luka, yang lebih
susah untuk membuat lupa. Tapi ada yang aku yakini melebihi kehebatanmu
melukai. Hatiku masihlah milikku. Masih aku yang berhak atasnya. Itulah
sebabnya aku menjauh dan menutup mata atas segala rayuan belakamu. Cukuplah
sedih yang pernah kupilih sebab mencintaimu. Sebab sudah terlalu lelah hati
mengerti kamu. Kini, aku hanya perlu menikmati pelan-pelan. Hingga semua
kesakitan yang pernah ada hanya menjadi senyuman saat kembali pulang sebagai
ingatan.</span></span><br />
<br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Maafmu sudah kuterima, dan kau pun merasa Lega lalu bahagia, aku tak bisa membencimu walau kau telah menyakitiku, aku pun tak kan membalasnya biarlah suatu saat nanti kau akan mengerti mencintai tanpa dicintai itu tak semudah kata maaf yang kau ucap. </span></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02915760087853651587noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3391309982095452589.post-6609623993203990902015-03-23T22:43:00.000-07:002015-04-06T01:58:51.462-07:00Sisi Baik Dilukai<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Di dunia ini banyak
sekali hal ajaib yang bisa kamu dapatkan. Bahkan dalam hal yang mungkin
menurutmu terburuk sekali pun. Salah satu kondisi untuk kamu bisa menemukan
keajaiban adalah saat kamu dilukai. Saat orang yang kamu sayangi, memilih pergi
dengan alasan kamu dan dia sudah tidak cocok. Atau mungkin alasan kamu terlalu
baik untuk dia. Meski pada kebanyakan kejadian, alasan sebenarnya adalah ada
yang lebih baik baginya daripada kamu. Ada seseorang yang bisa membuatnya
merasa lebih bahagia dibanding kamu.</span></span><br />
<br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Sedihnya, saat dia –seseorang
yang kamu sayangi itu, memilih pergi, kamu masih sangat cinta kepadanya. Kamu
sedang tidak ingin pindah ke lain hati. Bahkan, bisa jadi kamu sudah
merencanakan banyak hal di masa depan yang ingin kamu lalui dengannya. Tapi,
dia tetap memilih pergi. Dia meninggalkan kamu dan melukai. Kamu tiba-tiba
merasa dunia ini teramat kejam. Tiba-tiba merasa tidak punya harapan baik lagi.
Wajar saja, kamu sedang patah hati. Seseorang
yang patah hati memang akan terbawa emosi sedihnya. Ia akan merasakan
hidup ini pedih saja.</span></span><br />
<br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Terlepas dari rasa
sakit di hatimu yang memang tidak bisa sembuh begitu saja. Ada satu hal yang
harus kamu pahami. Luka itu bagian dari pendewasaan hidup. Satu hal yang
menarik dari luka adalah, kamu bisa menikmati fase sembuhnya. Kamu bisa
belajar, untuk menjadi sembuh luka harus bagaimana. Lalu jika suatu hari ada
yang melukai lagi, kamu paham harus melakukan apa. Itulah alasan terbaik
menikmati masa kamu dilukai. Jangan hanya galau lalu tidak belajar dari
kesialanmu. Pahamilah, setiap hal yang terjadi ada hikmahnya. Termasuk saat kau
dibuat patah hati dan hatimu terluka.</span></span><br />
<br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Kalau kamu luka, dan
hari ini galau, itu wajar saja. Bersedihlah sesedih yang kamu bisa. Tidak usah
takut menjadi seseorang yang cengeng.
Karena cengeng itu juga sifat manusia. Kamu masih menjadi manusia pada saat
kamu terluka. Hanya saja, yang tidak baik adalah cengeng yang berlarut-larut.
Kamu harus mengambil pelajaran berharga dari lukamu. Kamu harus tahu bagaimana
proses penyembuhannya. Nanti, kalau ada
yang melukaimu lagi, setidaknya kamu
tidak harus galau selama saat kamu terluka pertama kali. Kamu bisa lebih kuat
dari sebelumnya.</span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02915760087853651587noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3391309982095452589.post-7065619399960677092015-03-09T03:15:00.000-07:002015-04-06T01:59:24.709-07:00Jangan meragukanku walaw sepatah kata<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Tetaplah menjadi
seseorang yang mampu meluluhkan hatiku, seperti sejak saat pertama kali aku
mengenalmu. Sebab cinta selalu bisa memilih bersama. Selalu menjadi kuat
denganku, menghadapi apa saja yang menawarkan pilu. Kita hadang sedih-sedih
yang datang, kita buang segala hal buruk yang akan merusak kenangan. Denganmu
apa saja semua akan terasa lebih baik. Denganmu aku ingin menempuh jalan
berbatu dan menyebrangi bukit-bukit. Menemukan tempat bertenang sebahagia.
Menikmati pahit manisnya jatuh cinta. Kita bangun hidup dengan suka cita. Kita
tempuh jalan-jalan yang tak pernah kita duga. Lalu pulang membawa bahagia.</span></span><br />
<br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Perasaan bisa jatuh
kepada banyak hati, namun aku memilih untuk berhenti. Denganmu saja, tak perlu
kau tanya lagi. Kita susun rencana-rencana, kita jalani dengan jatuh dan
bangunnya cinta. Kita jaga segala hal yang kita tanam penuh rasa suka. Jangan
biarkan lara dan duka berlama-lama. Peluk aku dan rasakan segalanya untukmu.
Rasakan rinduku yang berjaga ditenang dan gusar lelapmu. Kelak kita akan
mengenang lagi bagaimana kita melalui semua ini. Pada waktu itu aku ingin kau
tersenyum dan menyadari, kau memang tak akan pernah terganti. Kita adalah dua
hati yang akan susah senang tetap mencintai.</span></span><br />
<br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Banyak yang
menawarkan dan bisa membuat bahagia. Namun kau saja yang ingin kujadikan
seseorang yang disebut berdua. Teman hidup berbagi banyak perkara. Orang yang
akan kupeluk saat rapuh pun bahagia. Tempat mencurahkan segala rasa di dada.
Kau saja, cinta. Jangan meragukanku walau sepatah kata. Sebab tak ada yang lain
yang mampu membuat jatuh cinta sedalam-dalamnya jatuh cinta. Kau cinta itu,
rindu berlabuh kepadamu. Aku menemukan sesuatu yang lebih agung dari sekadar
peluk saat bertemu bersamamu</span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">.</span></span><br />
<br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Kemana saja pergi
hati kubawa, kau saja yang ingin kuingat, meski begitu banyak yang menarik
terlihat. Meski begitu banyak perasaan baru mendekat. Namun di dadamu setiaku mengikat. Tidak akan luluh
oleh apa pun juga, selain luluh sebab
semua yang berasal darimu saja. Kau tidak perlu mencari lagi, seperti
aku yang selalu ingin kembali. Bersenang-senanglah di kepala, jaga semua
perasaan baik yang tumbuh di dada, berdua kita rajut kenangan yang nanti akan
terasa indah diingat kala usia mulai senja.</span></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02915760087853651587noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3391309982095452589.post-64223620851699157452015-03-09T03:12:00.004-07:002015-03-09T03:12:34.364-07:00Akan bisa tetap hidup tanpa kamu<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span>Satu hal yang tidak
pernah kubayangkan adalah tidak lagi menjalani hari-hariku bersamamu. Tidak
lagi menjadikanmu seseorang tempat berbagi cerita. Tidak lagi menjadikanmu
orang yang kucari saat terbangun sebab mimpi buruk di pagi buta. Aku
benar-benar tidak tahu harus membayangkan seperti apa jadinya nanti. Bila kau
tidak lagi menemani di sisi. Aku tidak bisa menerka apa yang akan kulalui
nanti, jika bukan kamu yang mendampingi. Sebab segala hal yang kujalani hari
ini sudah menjadi kebiasaan denganmu. Kamu adalah segala sesuatu yang sudah
menjadi kebiasaanku.</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span> </span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span>Aku bukan tidak bisa
hidup tanpamu. Seandainya pun kamu memilih tiada. Mau tidak mau hidupku akan
tetap berjalan juga. Aku akan tetap melakukan hal-hal yang biasa aku lakukan.
Akan tetap bekerja karena hidup memang ditakdirkan untuk bekerja. Akan tetap
membaca buku-buku yang sudah menumpuk di lemariku. Akan tetap menulis puisi
juga draf-draf yang belum sepenuhnya jadi. Akan tetap berjalan kaki setiap hari
mendatangi tempat-tempat yang aku sukai. Meski mungkin pada bagian ini akan
mengingatkanmu nanti. Namun aku akan tetap melakukannya. Meski tanpamu semua
akan tetap berjalan seperti biasanya. Mungkin rasanya saja yang berbeda.
Mungkin akan sedikit lebih hampa.</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span> </span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span>Namun aku hanya ingin
kamu memahami. Jika pun masih harus berjalan lagi. Kakiku akan lebih kuat jika
kau ada di sisi. Jika pun harus berjuang lagi, tubuhku akan lebih tabah jika
kamu yang menemani. Jangan kemana-mana sebab bagiku kau begitu istimewa. Jangan
pergi meninggalkan hati meski tanpamu aku akan tetap berusaha tidak mati.
Dekaplah aku dan mendekatlah dalam semua hal yang aku rindu. Aku ingin kau
tetap menjadi seseorang yang setia bersamaku. Apa pun nanti yang kita jalani,
bersamamu akan terasa lebih berisi. Bersamamu aku merasa tidak pernah hampa.
Bersamamu segalanya menjadi hal-hal yang ingin kubuat nyata.</span></span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span> </span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span> </span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span>Kau tahu aku terlalu
dalam menginginkanmu. Aku seseorang yang butuh kau membetahiku. Aku ingin kau
berlama-lama mendampingiku. Sebab begitu banyak perasaan yang tidak bisa
kuutarakan kepadamu. Tetaplah mencintaiku berkali-kali, sebab cintaku kepadamu
berlipat-lipat tetap ingin memiliki. Aku akan tetap bisa hidup tanpa kamu, tapi
ya akan lebih bahagia kalau hidup sama kamu. Sebab itu, bersedialah hidup
bersamaku selamanya. Kalau kamu memilih pergi, hidupku memang akan tetap
berjalan lagi. Aku akan tetap berjuang dan bertahan meski sendiri. Tapi mungkin
tidak akan sebahagia seperti hari ini, saat bersamamu.</span></span></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02915760087853651587noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3391309982095452589.post-45997305286839969582015-03-09T03:08:00.001-07:002015-03-09T03:08:15.920-07:00Aku pernah meyakinkan, tapi kau ragukan<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span>Kupikir setelah
menjauh darimu. Memulai hidup baru. Aku bisa lepas sepenuhnya dari hal-hal yang
pernah ada tentangmu. Aku bisa lepas dari perasaan yang belum tuntas kepadamu.
Aku bisa melenyapkan segala rindu yang dulu menggebu. Itulah sebabnya aku pergi
menjauh. Meninggalkanmu untuk menanggalkan perasaan sayang itu. Aku ingin
bahagia. Meski bukan denganmu yang tidak bersedia.</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span> </span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span>Tapi aku heran
kepadamu. Saat aku memilih pergi kau seolah menahanku untuk tetap di sini. Kau
memberi tanda bahwa kau sedang belajar menerima. Kau seolah menunjukan
kepadaku, agar aku tetap saja mencintaimu. Dan semua perlakuan itu membuatku
berpikir ulang. Berkali-kali aku menunda pergi. Aku pikir kamu benar akan
belajar membuka hati. Tapi semua percuma. Sepanjang waktu berlalu yang aku
dapat hanyalah luka. Kau tidak pernah benar-benar menerima. Kau hanya
mempermainkan perasaan yang tak main-main kurasakan kepadamu.</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span> </span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span>Kau tarik ulur
hatiku. Kau ragukan perasaanku yang begitu dalam hanya menginginkan kamu. Kau
seperti ular, melingkari langkahku. Namun enggan menjadi bagian dari hidupku.
Kau hanya ingin bermain-main, sementara aku tidak pernah ingin menjadi mainan.
Kau harusnya tahu, aku yang sudah terlalu lelah memendam rindu. Itulah mengapa
akhirnya aku memilih pergi. Aku memilih mematikan saja semua rasa hati
kepadamu. Meski tetap saja ada yang tersisa dan terasa pilu. Setiap kali kita
bertemu kau seolah menyalahkan aku. Menyalahkan aku yang memilih pergi.</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span> </span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span>Sesekali merenunglah.
Apa yang sudah kaulakukan kepadaku? Bagaimana rasanya menjadi seseorang yang
tak pernah diterima? Bagaimana rasanya mencintai seseorang yang hanya ingin
memainkan perasaanmu? Atau bagaimana rasanya mencintai seseorang yang meragukan
perasaanmu? Itu yang kurasakan. Jika akhirnya kini aku memilih pergi. Lalu
mencintai orang baru. Jelaskanlah, pada bagian mana aku bersalah kepadamu?
Tidak perlu dijawab, perasaan padamu tak lagi ada. Meski pun ada, akan kubunuh
secepatnya.</span></span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02915760087853651587noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3391309982095452589.post-30266858893439781462015-02-01T19:31:00.000-08:002015-03-09T03:13:31.155-07:00Jika pun harus patah hati lagi<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Sesekali aku ingin
mengenangmu lagi. Mengingat-ingat kembali, bahwa dulu pernah ada bahagia yang
berakhir luka. Aku yang dulu pernah mencintaimu dengan sangat dalam. Aku yang
dulu pernah begitu percaya, bahwa kau akan menjadi alasan bahagia satu-satunya.
Aku pernah menanam banyak doa-doa di dadamu. Memupuknya agar terus tumbuh dan
semakin bertambah. Dengan tabah kujaga hatiku untukmu. Namun ternyata kau
enggan merawatnya, kau memilih melepas paksa hatiku demi dia yang demikian kau
cintai.</span></span><br />
<br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Aku pernah
mempertaruhkan hidupku hanya untuk tetap berada di hadapmu. Bahkan saat kau tak
lagi peduli dengan apa saja yang aku hadapi. Aku tetap saja ingin selalu
memperjuangkanmu. Waktu itu bagiku, kau
pernah begitu berarti –seseorang yang
dengan sangat kuharapkan membalas perasaanku. Orang yang tak lagi ingin kuganti
dengan yang lain. Namun akhirnya kau tetap memilih orang lain.</span></span><br />
<br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Aku kira patah hati
tak pernah mampu membuatku jatuh cinta lagi. Sebab, begitu banyak doa yang
kupercaya menjadi percuma. Namun aku salah. Waktu memberi penjelasan atas
segalanya, bahwa secinta apa pun aku dulu kepadamu. Pada akhirnya, orang yang
melukai tak selayaknya diperjuangkan lagi. Setelah patah hati dan lelah yang
panjang, aku paham, cinta baru selalu akan datang. Meski patah hati bisa saja terulang. Tidak ada
alasan untuk tidak bahagia. Itulah mengapa setiap orang patah hati tetap harus
belajar membuka hatinya.</span></span><br />
<br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Aku tidak seharusnya
mengingatmu yang tak lagi mengingatku. Aku paham betul, saat seseorang memilih
pergi untuk hati lain artinya dia tidak layak lagi kembali. Itulah alasan
mengapa cinta baru diciptakan. Agar manusia menyadari tidak selayaknya orang
yang mengatakan cinta memilih pergi. Jika nyatanya kau tetap pergi. Tanamkanlah
untuk tidak pernah lagi meminta kembali. Karena bagiku, lebih baik patah hati
dan kecewa oleh orang yang berbeda, daripada dipatahhatikan dan dikecewakan
oleh orang yang sama. Sebab, pada akhirnya, setiap yang patah hati akan sampai
pada titik: ternyata aku sudah baik-baik saja. Ternyata tak ada lagi perasaan
yang sama. Dan nyatanya, ada orang lain yang menggantikan tempatmu.</span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02915760087853651587noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3391309982095452589.post-79268985611161052122015-01-21T22:10:00.001-08:002015-01-21T22:10:34.208-08:00Perasaan yang memilih tetap ada<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span>Mungkin ini tidak
penting bagimu. Bagian yang mungkin membuatmu bosan. Sebab, perasaanmu tak sama
dengan apa yang aku rasakan. Percakapan-percakapan tak jelas itu, mungkin hal
yang tidak terlalu berarti bagimu. Juga chat dan pesan singkat yang lebih
sering kau balas dengan satu dua kata saja. Dan kadang, kau begitu menyebalkan.
Hanya membalas dengan satu huruf, “Y”. Namun semua itu menjadi penting bagiku.
Aku hanya ingin tahu, bahwa kau masih ada.</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span> </span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span>Mengetahui kabarmu
dan memastikan kau baik-baik saja. Adalah salah satu cara yang membuatku tetap
bahagia. Ini bukan perkara tetap bersamamu. Bukan juga perihal memilikimu.
Lebih dari itu, ini tentang perasaan yang masih sama, perasaan yang hanya
kepadamu saja. Hal yang tidak bisa kurasakan kepada yang lain. Tentang hati
yang hanya ingin menaruh segala tentangmu di sana. Tentang ingatan yang tak
pernah bersedia melepaskanmu terlalu lama.</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span> </span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span>Kau bisa mengelak,
juga bisa menolak sesukamu. Tidak ada yang salah dengan apa yang kau lakukan.
Kau bisa memilih dan melakukan apa pun yang kau mau. Tidak ada yang bisa
memaksakan memang. Aku juga tidak ingin memaksakan apa-apa. Bahkan jika kau
menjauh sekali pun, aku tidak bisa menahanmu. Aku juga tidak akan memohon agar
kau tetap tinggal di sini. Namun, perasaan yang tumbuh dan terus bertambah
bukan hal yang bisa kuperbuat semauku. Perasaan itu tetap saja ada, meski
berkali-kali aku pun mencoba mengusirnya.</span></span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span> </span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span> </span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span>Barangkali, itulah
salah satu sebab kenapa ada orang yang bertahan bertahun-tahun. Kenapa ada
orang yang betah meski tak lagi dibutuhkan. Kenapa ada orang bersikeras meski
hatinya berkali-kali dihancurkan. Kenapa ada orang tetap ingin menetap meski
tak lagi ditatap. Sebab, terkadang cinta lebih kuat dari apa pun. Ia bertahan
dan tak pernah mau pergi, meski tak juga memiliki. Ia tetap ingin menjadi ada
bahkan pada seseorang yang menganggapnya tiada </span></span></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02915760087853651587noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3391309982095452589.post-75481947185917563852015-01-06T18:33:00.005-08:002015-01-06T18:33:36.868-08:00Tak perlu membenci<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Perpisahan seringkali
membuat seseorang lepas kendali. Ada yang berusaha bertahan sendiri. Tidak mau
menerima kenyataan bahwa orang yang dicintainya tidak lagi membutuhkannya.
Setidaknya, sampai dia lelah. Atau mungkin sampai dia sadar bahwa berjuang
sendiri itu melelahkan. Tidak ada gunanya memperjuangkan seseorang yang jelas
tidak mau diperjuangkan. Namun tidak sedikit yang terus saja mencoba untuk
memperbaiki segalanya. Atau ada yang lebih parah lagi, demi melupakan seseorang
ia memaksa dirinya membenci. </span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Tidak salah, jika
menurutmu membenci seseorang adalah cara terbaik untuk melupakan. Namun, ada
hal yang perlu dipahami, bahwa rasa benci seringkali tidak pernah menuntaskan
apa pun. Bahkan rasa benci seringkali melahirkan beban baru di kepala kita.
Sebab, semakin kita membenci seseorang, semakin dia bersarang di kepala kita. </span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Harus dipahami,
sekeras apa pun usaha membenci seseorang. Selama dia masih ada di hati kita, dia
tidak akan mudah dilupakan. Sebab, itu berhentilah membenci. Karena pada
dasarnya, melupakan hanyalah perkara berdamai dengan keadaan. Tidak mudah
memang, namun membenci bukanlah cara yang baik untuk menghapus kenangan.
Semuanya butuh proses. Agar melupakan berjalan dengan semestinya, tidak perlu
memaksakan diri untuk terlihat kuat. Tidak perlu membenci, walau kamu tidak
harus berbaik pada dia. Cobalah membiasakan diri, dengan mencintai diri sendiri
lebih banyak lagi. </span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
Untuk apa membenci
seseorang yang pernah begitu kita cintai. Kalau saja dengan membenci kita malah
menjadi lebih tidak tenang. Biarlah dia berlalu. Dengan menganggapnya sebagai
kenangan. Semuanya akan menjadi lebih baik. Tidak perlu ada dendam, meski
memaafkan mungkin begitu susah. Lakukan pelan-pelan. Tanamkan pada diri sendiri
bahwa dia hanyalah kenangan. Seseorang yang mungkin lucu untuk ditertawakan.
Hingga suatu hari nanti, tanpa terasa berat lagi, tanpa perlu membenci. Kita
sudah sampai pada titik: ternyata saya sudah tidak mencintainya lagi. </span></span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02915760087853651587noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3391309982095452589.post-32748989449320805552015-01-04T20:47:00.001-08:002015-01-04T20:47:09.959-08:00Tidak ada yang bisa dipaksakan<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span>Ada banyak hal di
dunia ini yang selalu menjadi misteri. Barangkali, itulah cara Pencipta membuat
dunia menjadi lebih menarik. Hal-hal yang kadang tidak pernah bisa ditebak. Ada
juga hal-hal yang awalnya begitu menyenangkan, namun berakhir begitu
menyakitkan. Perpisahan dan patah hati, misalnya. Pengkhiatan dan pengingkaran
janji, contoh lainnya. Hal-hal seperti ini akan selalu dekat dengan manusia.
Begitulah, hati dan perasaaan diciptakan. Ia memang ditakdirkan jatuh dan
merasakan. Semua hal itu, sesungguhnya hanya bagian dari begitu banyak cara
Pencipta memberi pemahaman. </span></span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span><br /></span></span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span>Kau dan aku tidak
pernah tahu. Apa yang akan terjadi esok. Apa yang akan terjadi sore nanti,
malam nanti, bahkan satu detik setelah membaca tulisan ini. Begitu banyak
kemungkinan. Bisa kabar baik, bisa jadi kabar yang membuat kita merasa kecewa.
Sedih. Tidak jarang, seseorang yang paginya ceria. Sore hari sudah murung dan
merasa hidup seolah tidak berguna. Bisa jadi yang kemarin baru saja menyatakan
cinta. Pagi ini semuanya terasa hambar dan hampa. Ternyata yang dikatakan cinta
bukanlah cinta. Hanya rasa penasaran saja. Alasan, terkadang cinta memang butuh
diuji waktu yang lama sebelum menerima. </span></span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span><br /></span></span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span>Pada hal yang lain,
ada yang kemarin bersikeras tidak butuh. Pagi ini perasaan rindu mulai tumbuh.
Perasaan sayang mulai datang. Tiba-tiba takut merasakan kehilangan. Tidak ada
yang salah dengan semua itu. Perasaan memang diciptakan dengan cara kerja yang unik.
Tidak ada yang tahu pasti apa yang akan terjadi. Hanya saja, satu yang bisa
dilakukan, saat perasaan baik itu datang: jagalah. Hanya dengan menjaga, yang
tumbuh akan terus utuh. Yang terasa akan tetap ada. Cinta tetaplah cinta.
Kadang membuat kita begitu bahagia. Namun, tak jarang menghadirkan perih yang
tidak terkira. </span></span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span><br /></span></span></span></div>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
<span>Hal lain yang harus
dipahami adalah tentang bagaimana perasaan itu bertahan. Tidak ada yang abadi
memang. Alasan kenapa kita harus belajar tidak berlebihan. Sebab, apa pun yang
berlebihan seringkali menimbulkan hal yang tidak menyenangkan secara berlebihan
pula. Berlebihan sayang bisa saja akhirnya berlebihan pula sakitnya. Saat semua
kenyataan tiba-tiba saja berbalik. Sebab, segala yang dimulai pada akhirnya
selalu minta diselesaikan. Mau tidak mau, siap tidak siap. Yang ingin berakhir
akan tetap berakhir. Begitu banyak hal di dunia ini yang tidak bisa dipaksakan
untuk tetap sama. Begitu pula, yang ingin pergi biarlah pergi. Pada saatnya
tidak ada satu orang pun bisa mengelak dari perpisahan. Tidak ada gunanya
memaksakan harapan untuk tetap tinggal pada sesuatu yang ingin tanggal. </span></span></span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02915760087853651587noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3391309982095452589.post-56529233897651847922014-12-21T21:27:00.001-08:002014-12-21T21:41:19.329-08:00Saat bersungguh sungguh Mencintai<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Perasaan adalah hal
yang sangat mungkin berubah dengan cepat. Bisa saja, pagi hari kau begitu
sayang pada seseorang, malamnya sudah berubah benci. Namun, perasaan cinta
yang kuat tidak begitu. Ia akan tetap
terasa meski berkali-kali hari berganti. Ia akan tetap menjadi hal yang kau
inginkan pulang. Meski berkali-kali kau ditinggal pergi. Meski perasaan itu dibunuh
olehnya yang kaucintai. Yang namanya perasaan akan tetap menjadi perasaan. Cinta
tetaplah cinta. Dalam hal perkara hati, sedih dan bahagia hanyalah suasana.
Tidak akan ada yang mampu mengubah apa-apa yang belum seharusnya berubah.</span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span></span>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Terkadang seseorang
butuh diyakinkan. Bukan karena cintanya begitu tinggi untuk kaugapai. Namun
setiap orang punya sisi yang membuatnya tidak mudah lagi percaya. Ia tak mudah
lagi menerima orang baru dalam hidupnya. Sebab, terkadang begitu banyak orang
baru yang datang. Hanya datang dengan perasaan yang sisa-sisa dan berakhir
membuang. Orang-orang yang seperti ini selalu hati-hati untuk hal baru. Ia
butuh diyakinkan dengan lebih. Dan itu hal yang wajar saja.</span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span></span>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Lalu apakah cinta
memang harus meyakinkan? Iya, tentu. Mencintai adalah perkara meyakinkan. Hal
yang harus kautunjukan padanya dengan perbuatan. Meyakinkan kau mencintainya
bukan berarti kau memaksakan dia tahu kau mencintainya. Tugasmu adalah
menjadikan dirimu sebagai makluk yang jatuh cinta dengan layak. Meski untuk hal
jatuh cinta yang layak ini susah diterapkan. Begitu banyak orang yang jatuh
cinta suka berlebihan. Ya, cinta terkadang memang membuat hal-hal terlihat berlebihan.
Itu yang harus dikendalikan.</span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span></span>
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Bagi orang-orang yang
bersungguh-sungguh, mencintai berarti harus memiliki. Namun tidak semua orang
yang bersungguh-sungguh paham. Bahwa mencintai berarti harus memiliki dengan
cara tidak memaksakan hati. Kalau memang cinta, tunjukan saja dengan perbuatan.
Lakukanlah sepanjang kau bisa. Kalau pada akhirnya apa yang kaulakukan tidak
juga membuatnya peduli. Barangkali dia memang bukan cinta sejatimu. Namun, jika
dia memang cinta yang dijanjikan Tuhan untukmu. Akan ada-ada saja jalan yang
mempertemukan nanti. Meski kadang, butuh waktu yang begitu lama. </span></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02915760087853651587noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3391309982095452589.post-14042924501893330692014-12-18T00:51:00.002-08:002014-12-21T21:40:53.403-08:00Urusan Perasaan<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Perasaan seseorang
kadang lebih sulit dimengerti dari pada apa pun. Bisa saja, pada suatu ketika
dia seperti memberimu harapan. Namun
pada waktu lain dia seolah tidak tertarik padamu sama sekali. Tidak ada
yang salah dengan semua itu. Namanya juga perasaan, tidak ada perasaan yang
statis. Bisa saja berubah seketika. Bisa saja berbalik arah. Begitulah perasaan
diciptakan. Terjadi begitu saja, kadang mengikuti momen. Kadang sama sekali
tidak bisa ditebak. Karena itu janganlah menebak-nebak perasaan dia kepadamu.</span></span><br />
<br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Banyak orang patah
hati di dunia ini bukan hanya karena cinta tidak terbalas. Namun dia dihukum
oleh tebakannya sendiri. Menebak seolah seseorang itu sayang kepadamu. Padahal
dia memang orang yang baik kesemua orang. Kalau sudah begini. Siapa yang akan
disalahkan? Juga tidak ada yang bisa disesalkan. Oleh sebab itu, janganlah
menebak-nebak untuk urusan perasaan. Bertanyalah langsung. Atau kalau tidak
berani. Setidaknya jangan menebak-nebak apa yang ada di dada dan kepalanya.</span></span><br />
<br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Urusan perasaan
kadang memang begitu rumit. Sebenarnya bukan
perasaan yang rumit.Namun kau dan
pikiranmu yang membuat rumit. Kau membuat semuanya menjadi teka-teki. Kau ajukan pertanyaan kepada
dirimu sendiri. Padahal yang kau harapkan adalah jawaban atas perasaan yang dia
rasakan. Mana mungkin bertemu jawaban yang sebenarnya.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Sebab itu, janganlah
terlalu sering menerka-nerka. Kadang kau akan merasa sangat kecewa. Kalau nyatanya
apa yang kau lihat bukan hal yang sebenarnya. Jika kau tidak berani menanyakan
perasaannya. Setidaknya cukup kendalikan perasaanmu. Karena urusan perasaan
adalah urusan serius. Kalau kau tidak mampu mengendalikannya, kau bisa saja
dihancurkan perasaanmu sendiri. Kalau sudah bisa mengendalikan perasaanmu,
semuanya akan berjalan baik-baik saja. Untuk urusan perasaan dia, biarlah
begitu saja. Kalau kau memang tak sanggup bertanya kepadanya. Percayalah, suatu
hari nanti dia akan menyatakan kepadamu, atau waktu akan menghapus perasaanmu
padanya.</span></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02915760087853651587noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-3391309982095452589.post-32714097573265035072014-11-30T18:30:00.002-08:002014-12-01T00:10:46.506-08:00Ini cinta bukan cerita<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<i><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Saat jatuh hati kita selalu merasa
senang dengan seseorang. Tentu dia yang menjadi tempat kita merasakan perasaan
itu. Seperti yang aku rasakan kepadamu. Aku senang bertemu denganmu. Senang
saat melihat kamu tertawa. Aku bahkan lupa kalau kita sedang membicarakan hal
terkonyol yang kita punya. Rahasia yang kadang tidak mungkin kita ceritakan
kepada sembarang orang. Begitu menyenangkan.</span></span></i><br />
<i><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Aku merasa nyaman dengan dirimu yang
seperti itu. Kamu yang apa adanya. Kamu yang menurutku adalah orang paling
tepat untuk aku ajak berdiskusi banyak hal. Kamu juga pasti sepakat denganku,
bahwa apalagi yang paling menyenangkan selain orang yang kita ajak bicara
seimbang? Tidak ada. Saat melakukan pendekatan kita memang hanya butuh teman
bertukar pikiran yang nyaman. Walau tidak bisa sempurna, aku bisa menerima
kamu. Mungkin kamu merasakan hal yang sama. Aku yang terkadang juga tidak
begitu konek dengan apa yang kamu katakan. Tapi kita tetap mencoba menjadikan
semua itu menyenangkan. Bahkan hal yang membuat kita kebingungan kita jadikan
hal konyol, lalu tertawa bersama.</span></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<i><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Kita saling belajar memahami, saling
memberi perhatian. Bagiku kata ‘jadian’ hanya menunggu waktu yang tepat. Sebab
bagi beberapa orang tanggal jadian itu penting. Aku hanya menunggu momen yang
aku pikir pas. Lalu apa yang membuat nyaman selama ini akan kunyatakan sebagai
perasaan sesungguhnya. Walau sebenarnya, tanpa menyatakan kau sudah bisa
menerka apa yang ada di hatiku.</span></span></i><br />
<i><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Namun belakangan ini kau mulai
berubah. Dan menurutku itu bukan perubahan yang membuat aku nyaman. Aku juga
tidak mengerti, apakah kenyamanan yang kau berikan selama ini hanyalah
kepalsuan? Atau kau sedang berusaha menjadi orang lain? Entahlah. Namun sikapmu
sekarang memang tidak membuatku merasa seimbang lagi.<span style="line-height: 150%;"> </span></span></span></i><br />
<i><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="line-height: 150%;">Nanti kau juga akan tahu,
bahwa hidup bukan sebuah permainan. Begitu pun hubungan yang kita jalani. Tidak
sebuah permainan. Tak ada yang seharusnya kau tarik-ulur, karena aku bukan
layangan yang diikat tali kepadamu. Tak ada yang harus kau cari, karena cinta
bukan anak kecil yang hilang.</span></span></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<i><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="line-height: 150%;">Saat dia memilih pergi.
Hampalah hatimu. Tak akan ada lagi aku. Tak akan ada lagi kita. Juga semua rasa
akan sirna. Sebab itu hargailah setiap hal yang masih kita punya. Jika belum
sepenuhnya mampu melepaskan, jangan pura-pura melepaskan. Apa pun bisa
diselesaikan. Kau harus ingat, yang kau buang (meski menurutmu hanya pura-pura)
seringkali tidak bisa pulang. Mungkin juga tak pernah lagi ingin pulang.</span></span></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<i><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="line-height: 150%;">Aku mencintai pemikiranmu.
Yang menjadikan kita menjadi lebih dewasa. Yang menjadikan kita percaya; masih
ada cinta yang sesungguhnya. Yang realistis. Yang tidak hanya sekedar
menye-menye manis. Jika kau menjadikan hubungan ini sebagai ajang uji-menguji,
kau salah. Tak ada ujian dalam hal mencintai. Kita bukan guru dan murid di SD. Kita
sepasang kekasih yang terus mencari penyelesaian. Bukan mencari teka-teki, tentang
siapa yang benar sendirian.</span></span></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<i><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="line-height: 150%;">DsuperBoy | 01/12/2014 </span></span></span></i></div>
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02915760087853651587noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3391309982095452589.post-77010240715979088242014-11-25T19:53:00.002-08:002014-12-21T21:35:17.469-08:00Seseorang yang baru yang tak terduga<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<i><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Apa kau pernah merasakan takut jatuh
cinta?</span></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<i><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Katanya cinta membahagiakan, namun
kini kau takut untuk mengenalinya. Kau takut untuk mendekat pada orang baru
yang menyatakan jatuh cinta kepadamu. Bahkan kau memaksa dirimu sendiri–meyakinkan diri berkali-kali, bahwa kau tidak ingin jatuh cinta lagi. Kau
tidak ingin merasakan perasaan yang dulu membuatmu begitu bahagia, sekaligus
sekarat pada akhirnya.</span></span></i><br />
<i><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Mungkin aku ada di fase itu saat
ini; keadaan di mana aku sama sekali tidak ingin terlalu dekat dengan satu
orang pun. Aku bahkan menutup diri dan hatiku serapat mungkin. Bagiku,
orang-orang yang menawarkan cinta hanyalah benih-benih racun yang kelak akan
menjadi pembunuh tanpa ampun. Ia yang akan merobek-robek harapan yang kutulis
dengan penuh perasaan.</span></span></i><br />
<i><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Aku pernah berharap terlalu tinggi
pada cinta. Pada seseorang. Sebelum akhirnya kenyataan memaksaku untuk
menerima. Bahwa terlalu berharap seringkali mendatangkan luka yang tak mudah
untuk disembuhkan. Sakit yang tak terlihat, namun menyayat. Tidak bisa pulih
begitu saja, bahkan tidak ada dokter yang bisa memberi resep obat. Dan
pada akhirnya rasa sakit itu menyisakan ketakutan. Takut yang teramat takut.<span style="line-height: 115%;"> </span></span></span></i><br />
<i><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="line-height: 115%;">Aku takut mengenali perasaan-perasaan baru. Aku
mengurung diriku dalam pikiran-pikiran yang semakin hari membunuhku. Aku takut
membuang-buang waktu. Setelah sekian lama memperjuangkan orang yang mengaku
cinta, namun akhirnya dia hanya penyebab luka. Tidak ada yang kuingini saat ini
selain menikmati waktu untuk sendiri. Sampai pada hari ada seseorang yang bisa
membuat aku yakin lagi, bahwa cinta tak selalu perihal sesakit ini.</span></span></span></i><br />
<i><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="line-height: 115%;">Saat aku menutup diri dan hatiku, ada kau yang tiba tiba hadir tanpa sengaja dengan sebuah cerita dan alur yang berbeda, kau datang mengubah hatiku yang awalnya takut dan trauma dengan harapan harapan yang baru yang tak kufikirkan sebelumnya, ntah perasaan apa ini tapi yang ku tahu seperti "rasa sayang" bukan suka atau cinta, karna aku tak melihatmu yang membuatku suka, karna kita belum lama saling mengenal sampai membuatku mencinta, kau seseorang yang jauh disana, yang bisa membuat ku selalu merasa tenang, aman dan nyaman sampai sampai aku terbiasa denganmu.</span></span></span></i><br />
</div>
<span style="font-family: "Gisha","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;"><i><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">DsuperBoy | 26/11/2014 </span></span></i></span>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02915760087853651587noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3391309982095452589.post-57263675900406610412014-11-24T20:38:00.003-08:002014-12-01T00:11:24.189-08:00Bukan sepasang kekasih tetapi seperti sepasang kekasih<div style="text-align: justify;">
<i><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Kita
adalah dua orang rumit. Kita memilih menjalani hubungan yang sulit. Namun itu
tidak masalah bagiku. Sedangkan kau juga merasa begitu. Kita tidak memiliki
status yang jelas. Kita hanya ditautkan rasa nyaman. Aku senang saat kau mampu
membuat aku tertawa. Katamu, kau suka setiap kali aku bercerita begitupun
sebaliknya. Ah, kau memang suka menggoda. Dan aku selalu rindu caramu saat kita
beberapa hari tidak menelfon.</span></span></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<i><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span></i><br />
<div style="text-align: justify;">
<i><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Pernah
suatu kali, aku bertanya kepadamu perihal apa tujuan kita. Kau menjawab dengan
santai. Bahkan seolah tidak ada masalah sama sekali. “Kita jalani saja. Kalau
kita bahagia, kenapa harus memikirkan hal yang aneh-aneh?” Aku berusaha
menerima teorimu. Aku pikir, benar juga, kalau kita bahagia kenapa harus
memikirkan hal yang lain. Ucapan teman-temanku saja yang kadang masih terngiang
di telingaku. Tapi ya sudahlah, kalau memang kita saling nyaman. Toh, buat apa
mendengarkan orang lain yang hanya bisa komentar? Yang menjalani, kan, kita.</span></span></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<i><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span></i><br />
<div style="text-align: justify;">
<i><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Aku
mengabaikan apa saja pendapat orang lain. Sudahlah. Memang tak ada gunanya
terlalu memusingkan padangan orang lain. Hidup akan terlalu rumit jika hanya
mendengarkan pilihan orang lain untuk hidup kita. Dan memang benar kata
orang-orang. Terkadang kita perlu bodoamat untuk beberapa hal. Agar kita tidak
mati muda. Aku memilih menikmati apa saja yang kita rasakan. Menjalani
hari-hari denganmu. Semakin hari kita semakin dekat. Semakin terasa lebih dari
sekedar teman. Hubungan kita makin dalam. Namun aku tidak punya status yang
jelas untuk menyimpulkannya.</span></span></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<i><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">
</span></span></i><br />
<div style="text-align: justify;">
<i><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Namun
semakin hari. Semakin aku mencoba menenangkan pikiranku. Semakin aku mencoba
untuk tidak memedulikan ucapan orang-orang. Aku merasa semakin terombang
ambing. Perasaanku kian tumbuh. Kita melakukan hal-hal yang dilakukan orang
berpacaran pada umumnya. Namun aku tidak berhak menyebutmu pacarku. Aku tidak
pantas mengakuimu pacarku kepada orang-orang. Semakin aku mengabaikan pikiran
itu. Aku semakin dihantui oleh pertanyaan: sebenarnya hatiku ini apa, kenapa
seolah aku yang larut dalam perasaan?</span></span></i></div>
<br />
<i><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span lang="IN" style="line-height: 115%;">Perasaan itu terus tumbuh. Pada akhirnya aku semakin terjebak pada kita yang
tak jelas. Pada kita yang hanya teman, tapi melebihi teman. Pada kita yang
bukan kekasih, tapi seperti sepasang kekasih. Hingga akhirnya aku harus
mengakui. setiap dua orang yang sudah
nyaman, memang selayaknya memperjelas apa yang sedang mereka jalani. Agar tidak
ada lagi sesak atas ketidakjelasan ini</span></span></span></i><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin-top:0in;
mso-para-margin-right:0in;
mso-para-margin-bottom:0in;
mso-para-margin-left:.5in;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
text-align:justify;
text-indent:-.25in;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;}
</style>
<![endif]--><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<i><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">DsuperBoy | 25/11/2014</span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> </span></span></i></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02915760087853651587noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3391309982095452589.post-12617483511607393322014-11-24T17:57:00.003-08:002014-12-01T00:11:32.590-08:00Melebihi teman<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<i><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Mungkin kau lupa ada
perasaan yang tidak bisa dijadikan bahan gurauan. Kau selalu saja menganggap
apa yang aku lakukan sebagai gurauan. Padahal, aku butuh kekuatan lebih untuk
mengatakan itu. Aku butuh keberanian menatap matamu saat berbicara hal ini.
Sungguh, mencintai seseorang yang sudah lama dikenal sebagai teman tidak mudah. Aku harus mencari cara yang tepat agar apa yang aku katakan tidak dianggap
sebagai ucapan seorang teman. Seperti yang kaulakukan selama ini. “Ah, kau suka
becanda!” katamu. Padahal untuk mengatakan aku suka padamu, aku butuh
berhari-hari mengajak diriku sendiri bicara.</span></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<i><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Kita melakukan
hal-hal lebih. Aku mulai merasakan perasaan aneh kalau tidak bertemu kamu. Menjadi
serba salah kalau sudah berada di dekatmu. Sementara kamu, masih bersikap
seperti biasa. Seolah tidak ada perasaan yang berbeda. Apakah selama ini kau
tidak pernah merasa sikapku yang berubah? Atau kau memang sengaja pura-pura
tidak peka dengan apa yang aku tunjukan selama ini. Jangan-jangan kau memang
tidak inginkan perasaanku tumbuh. Kalau begini siapa yang harus aku salahkan? Haruskan
kubunuh perasaan ini, kubiarkan mati atau aku harus menjauhimu?</span></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<i><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Aku juga tidak pernah
meminta perasaan seperti ini. Tidak pernah berdoa pada Tuhan agar perasaan ini
tumbuh padaku. Dia datang begitu saja. Mengalir bersama keseharian kita. Tanpa
sadar aku mulai berharap lebih pada kedekatan ini. Aku rindu melihat tawamu
yang gurih. Aku rindu mendengarkanmu bicara berkata "jangan malas, aku tidak suka orang pemalas saat kuliah atau bekerja, jika kamu melanggar jangan hubungi aku". Aku
rindu semua hal yang selalu kaubagi padaku. Bukankah selama ini kita sudah
bersama sejak lama. Lalu, bila akhirnya perasaan itu tumbuh. Seharusnya itu
adalah hal yang wajar saja. Namun kenapa kau seolah menghindarinya?</span></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<i><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;">Kalau kau benar-benar
tidak berharap yang sama dengan apa yang aku rasa. Katakan sajalah. Ungkapkan
apa yang kaurasakan. Jangan menjadikan perasaanku sebagai bahan garauan. Kau
harus tahu. Aku akan belajar lagi menjadi teman baikmu. Aku akan belajar lagi
menjadi orang yang kau jadikan tempat berceritamu. Namun mengertilah. Jangan
menggantung apa yang aku rasakan. Jika tidak katakan tidak. Jika iya jangan
selalu tertawa saat aku mengutarakan rasa. Sungguh, aku hanya ingin kau tahu. Cinta
bisa jatuh kepada siapa saja, bahkan teman dekat. Dia yang tidak pernah kau
duga akan kau cinta.</span></span></i><br />
<br />
<i><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">DsuperBoy | 24/11/2014</span></span></i></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02915760087853651587noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3391309982095452589.post-12691877686513037922014-11-23T20:30:00.003-08:002014-12-01T00:11:50.706-08:00Tak pernah mau belajar<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: small;"><i><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Kita selalu berharap dicintai.
Selalu ingin mendapatkan terbaik. Tidak salah memang. Sebab sewajarnya manusia
menyukai yang indah. Menyenangi hal-hal yang membuat senang. Tak ada manusia
yang ingin menderita. Apalagi menderita akibat orang yang dia cinta. Pada
dasarnya semua orang ingin bahagia. Ingin dibahagiakan. Selalu merasa sempurna
saat ada orang lain menjadikannya istimewa.</span></i></span><br />
<br />
<span style="font-size: small;"><i><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Namun terkadang, sebab ingin
dicintai. Sebab ingin dibahagiakan. Seringkali membuat seseorang menjadi
penuntut. Seringkali membuat seseorang menjadi ingin selalu dinomorsatukan.
Ingin selalu menjadi orang yang diperhatikan. Menjadi terlalu banyak meminta,
hingga lupa cara mencinta. Terlalu banyak berharap, kerap lupa menjaga sikap.
Ingin disegalakan.</span></i></span><br />
<br />
<span style="font-size: small;"><i><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Kamu lupa, yang kamu cintai adalah
manusia biasa. Sama seperti kamu. Butuh juga dikasihsayangi, diperhatikan,
dipedulikan. Tidak hanya mengasihi, memerhatikan, memedulikan. Sebab, asmara
sebenarnya adalah hubungan timbal balik dua hati yang harus saling membakar,
agar tetap membara dan tak mati.</span></i></span><br />
<br />
<span style="font-size: small;"><i><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Kalau tiba-tiba aku meninggalkanmu
tanpa alasan, mungkin aku lelah dengan kamu yang terlalu banyak alasan. Kamu
yang selalu ingin menang sendiri. Kamu yang tidak mau berdiskusi dengan dirimu
sendiri. Yang lupa cara mencinta, yang tak peduli bahwa hati orang yang
mencintaimu kerap tersiksa. Jika pada akhirnya aku menyerah, bukan karena
cintaku lemah. Barangkali kau yang tak pernah mau belajar dan enggan mengakui
bahwa sikapmu memang salah.</span></i></span><br />
<br />
<span style="font-size: small;"><i><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">DsuperBoy | 22/11/2014 </span></i></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02915760087853651587noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3391309982095452589.post-50436687433716670192014-11-16T18:41:00.001-08:002014-12-01T00:12:03.822-08:00Sifat dan Karakter Cewek Libra<i><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Umumnya wanita Libra memiliki bentuk wajah oval. Ia memiliki kulit yang
bagus dan indah, dengan bentuk tubuh indah. Ia akan menghabiskan banyak
tenaga untuk menjaga agar kulitnya tetap mulus dan indah. Ia mudah
alergi kosmetik dan make up, tetapi menjaga wajah dan berusaha untuk
menghindari kerut wajah adalah hobinya.Ia memang pandai dalam hal itu,
sehingga cenderung nampak muda dari umur yang sesungguhnya.</span></span></i>
<i><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span></span></i>
<i><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><a href="https://www.blogger.com/null" name="more"></a><br />
Ia dapat menjadi sangat nakal, layaknya anak kecil, tetapi sebenarnya
benar-benar 100% wanita. Ia tetap nampak manis baik dalam balutan jeans
maupun baju malam. Ia beranggapan bahwa lelaki sama dengan perempuan.
Terkadang ia dapat berpikir lebih cepat daripada anda, tetapi ia tidak
akan meninggalkan anda jauh-jauh. Ia akan berusaha membuat anda merasa
bahwa anda tidak tersaingi atau dikalahkan dalam tiap permainan yang
anda mainkan dengan dirinya, walaupun ia menang.</span></span></i>
<i><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
Ia sangat perayu, bahkan pada saat dia tidak mengerti apa yang dia
inginkan. Ia tidak dapat memutuskan apa yang ingin dilakukannya,dan apa
yang sebaiknya tidak dilakukannya, dia juga tidak mampu mengatur jadwal
dengan baik, dalam kasus apa pun.</span></span></i>
<i><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
Ia berbakat dalam memilih pakaian, dan juga masalah memadankan
pakaiannya. Ia suka sekali berpakaian warna hitam dan mengenakan parfum.
Ia menyukai bau bunga yang ringan. Jika sedang bertengkar, ia
benar-benar hebat. Ia dapat bertengkar dan berdebat selama
berjam-jam,dan seringkali memenangkannya. Jika hal ini bukanlah
pertengkaran yang serius, ia terkadang akan ikut bertengkar, atau
terkadang hanya akan tersenyum saja.</span></span></i>
<i><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
Ia akan menjadi politisi yang hebat, karena ia akan selalu dapat
mengetahui, partai mana yang akan memenangkan pemilihan. Ia selalu
memiliki alasan yang baik, bahkan ia suka untuk menentang dirinya
sendiri. Ia tidak dapat menentukan mana yang benar atau pun salah bagi
dirinya, karena segalanya memiliki sisi baik dan buruk.</span></span></i>
<i><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
Wanita dalam zodiak lain mungkin tidak terlalu peduli dengan apa yang
dipikirkan orang lain. Tetapi wanita Libra mendengar dan peduli apa yang
dikatakan orang mengenai mereka, atau apa yang anda rasakan, sebanyak
apa yang ia peduli mengenai perasaannya sendiri. Ia dapat menyesuakian
diri dengan baik dalam lingkungannya, maka di dalam pekerjaannya, ia
seringkali dapat menanjak dengan cepat.</span></span></i>
<i><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
Ia suka bekerja dalam tim dalam melakukan banyak hal. Jika anda meminta
bantuan atau nasihat dari dia, dia akan dengan sukarela memberi bantuan,
kecuali jika ia tidak menyukai anda. Ia dapat mengubah anda bahkan
tanpa anda sadar bahwa anda berubah karena pengaruh dari dirinya.</span></span></i>
<i><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
Sisi baik berpacaran dengan orang Libra adalah bahwa ia tidak akan
pernah ikut campur dengan privasi anda. Ia tidak akan pernah membuat
anda kehilangan muka di depan teman-teman anda. Walaupun ia orang yang
peduli mengenai jumlah uang yang tertinggal di rekeningnya, ia tidak
akan pernah lupa untuk selalu mengingatkan anda bahwa ia menyayangi
anda.</span></span></i>
<i><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
Ia beranggapan bahwa pekerjaan rumah adalah pekerjaan kaum wanita dan
mereka dapat melakukannya dengan baik. Tapi jika anda berharap bahwa
cewek Libra akan merasa takut kepada anda, maka anda salah total. Mereka
adalah wanita kuat, walaupun dia memandang anda dengan mata yang manis
dengan pandangan bagaikan bayi, dan bahkan terkadang kalah dalam
permainan kartu.</span></span></i>
<i><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
Jika anda mengejarnya, maka lakukanlah secara bertahap. Cara terbaik
adalah dengan menggunakan temannya sebagai cara untuk memperkenalkan
diri anda. Anda harus maju ke arah dia dengan keyakinan dan perasaan
aman sepenuhnya. tunjukkan bahwa ia baik, ramah, dan seorang
“gentlemen”. Jangan terlalu cepat mengajak tangan anda “berjalan-jalan”,
kalau tidak, siaplah menerima tamparan darinya!! </span></span></i>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02915760087853651587noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3391309982095452589.post-6495753270171626252014-11-15T10:07:00.002-08:002014-12-01T00:12:12.498-08:00cerita di malam itu<i><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;">Malam ini aku menerima telfon darinya teman, sahabat bahkan orang yang sedang dekat denganku saat ini, cukup banyak yang kita bahas prihal kebiasaan sampai hal pribadi, awal yang baik walaw setiap kali kita memulai topik selalu dengan nada dan intionasi bahkan ucapan yang asal dan kesal tapi akhirnya buat aku tersenyum terasa seperti sudah mengenal<span style="font-size: small;">nya begitu lama padahal ter<span style="font-size: small;">bilang baru</span></span>, aku bahagia bisa bertukar bahkan berbagi cerita dengannya, <span style="font-size: small;">malam itu </span>kita saling berganti cerita banyak hal yang aku tak mengerti dari ucapannya bahkan <span style="font-size: small;">tib<span style="font-size: small;">a<span style="font-size: small;"> </span></span>tiba tanpa d</span>isadari nada bicaranyapun sudah berubah, ntah ada apa dengannya sampai perubahaan itu benar benar aku rasakan, apa ada yang salah selama aku bercerita?</span></i><br />
<i><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;">apa ada yang salah selama aku bicara?</span></i><br />
<i><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;">aku semakin tidak mengerti apa yang membuatnya seperti itu.</span></i><br />
<i><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;">sampai larut malam aku terus berfikir ada apa dengannya?</span></i><br />
<i><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;">kenapa sikapnya tiba tiba berbeda?</span></i><br />
<i><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"><br /></span></i>
<i><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;">selama aku mencoba mengerti ucapannya, hanya teringat kalimat "aku tertarik dengan kakarktermu" kenapa dia bicara seperti itu? sempat terlintas apa dia memiliki rasa simpatik <span style="font-size: small;">pada</span>ku? ah tapi tak mungkin, aku tak pantas untuk di kagumi, bahkan simpatik pun aku rasa tidak mungkin, aku bukan siapa siapa bahkan tipenya pun bukan, seleranya<span style="font-size: small;"> bukan</span> aku terlebih dia t<span style="font-size: small;">ypical yang pemilih,</span> aku hanya wanita biasa saja, tak ada yang spesial dari ku, yang pantas untuk di kagumi apa lagi membuat orang merasa tertarik.</span></i><br />
<i><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;">kita pernah sepakat untuk tidak ada yang berubah sikap satu sama lain, tapi kamu melanggarnya, kamu berubah karna hal yang buat aku tak mengerti. aku harap kamu tetap sama seperti apa yang aku kenal kemarin. iya kemarin<span style="font-size: small;">, saat perubahan ini <span style="font-size: small;">b<span style="font-size: small;">elum ada.</span></span></span></span></i>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02915760087853651587noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3391309982095452589.post-56470008148043085042014-11-11T20:48:00.002-08:002014-12-01T00:12:21.721-08:00Tak terpikirkan sebelumnya<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"> <i>Aku tidak pernah berpikir akan menjadi
kekasihnya. Tidak pernah juga berharap akan menjadi seseorang yang menemaninya
makan sebagai sepasang kekasih. Aku dan dia hanya berteman, sebelumnya. Sebelum
akhirnya kami saling menyadari. Ada hal yang mengikat kami. Perasaan yang
tumbuh melalui proses panjang. Perasaan yang berawal dari perkenalan biasa.
Kemudian kami memilih berteman. Hingga akhirnya kami sepakat menyebutnya dengan
sahabat. Setelah sekian lama. Tanpa kami sadari. Hari ini aku dan dia sudah
menjadi begini saja.</i></span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"><i>Tiba-tiba saja aku cemburu saat ada orang
lain menginginkannya. Tiba-tiba saja aku merasa risih saat ada teman lain yang
lebih mesra dengannya. Entah sajak kapan. Yang aku tahu, perasaan itu mulai
mendatangiku setiap kali ia membagi senyum kepada orang lain. Jika aku tahu, orang
itu juga menaruh perasaan kepadanya. Perasaan itu semakin tumbuh. Dan aku
semakin tidak bisa mengendalikannya. Aku tidak bisa memungkirinya.</i></span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"><i>Hingga pada suatu ketika. Dia juga
merasakan hal yang sama. Dia mengatakan, dia tidak suka kalau aku terlalu dekat
dengan orang lain. Meski tak mengatakan cemburu. Tapi ia memperlihatkan kalau
dia cemburu. Aku? tentu merasa senang. Aku mulai berpikir ini adalah jatuh
cinta. Aku mulai berharap kami merasakan perasaan yang sama.</i></span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"><i>Dan cinta memang jatuh di hatiku dan dia.
Melalui proses panjang. Aku dan dia tidak bisa menutupi lagi. Bahwa kami memang
tidak bisa saling memungkiri. Kami saling jatuh hati. Aku ingin dia lebih dari
sekedar sahabat. Dia pun ingin aku menjadi lebih kuat dari sekedar sahabat.
Kami sepakat, sekarang hubungan kami bertambah. Sebagai kenalan. Teman.
Sahabat. Dan hubungan baru. Sebagai kekasih</i></span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"><i>Boy Candra | 20/09/2014</i></span><br />
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"><br /></span></div>
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin-top:0in;
mso-para-margin-right:0in;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0in;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;}
</style>
<![endif]-->Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02915760087853651587noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3391309982095452589.post-37249347583191354232014-11-11T19:37:00.002-08:002014-12-01T00:12:31.832-08:00Tamu dan pohon kecil<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"> <i><span style="color: #444444;">Perasaan bukanlah
mobil-mobilan atau barbie bagi anak kecil. Ia bukan benda mati yang bisa
kau minta dengan menangis, lalu kau dapatkan untuk membuatmu tertawa. Bukan
begitu etikanya, bukan begitu caranya. Rasa yang tumbuh itu bak pohon kecil,
berkembang dan semakin besar bila kau terus merawatnya. Memupuk, dan
memperhatikannya sepenuh hati. Jangan biarkan ia tumbuh kerdil karena kau tak
mau merawatnya, tapi kau memaksa untuk memilikinya.</span></i></span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"><i><span style="color: #444444;">Tak ada yang bisa tumbuh
dengan semena-mena. Yang hidup selalu membutuhkan nutrisi, baik berupa doa atau
sentuhan rasa. Tak ada yang bisa hidup dengan hampa, meski selalu ada hidup
yang penuh kehampaan. Begitu pula rasa cinta, ia akan tumbuh bila kau
memberinya apa yang ia butuh. Selain berdoa, kau bisa merawat rindu dengan temu
agar tak berbuah sendu</span></i></span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"><i><span style="color: #444444;">Cinta bisa datang pada siapa
saja, kapan saja, dimana, juga dengan cara apa saja. Tapi pahamilah, ia hanya
bisa datang dengan cara begitu, tapi ia tak akan tumbuh, jika saat ia datang
kau tak menyambutnya dengan baik. Ia akan segera berbalik lalu pergi
meninggalkanmu. Karena cinta adalah tamu, ia akan betah bila kau menjamu dengan
rasa suka, jika ia merasa kau memperlakukannya dengan baik, tak akan sungkan ia
akan merumah di hidupmu. Namun jika ia tak kau perlakukan dengan baik, ia akan
pergi lagi. Mungkin tak akan pernah kembali</span></i></span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"><i><span style="color: #444444;">Tamu akan pergi bila tak ada
ramah tamah pemilik rumah, pohon kecil pun begitu</span></i></span><br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"><i><span style="color: #444444;">DsuperBoy | 9/11/2014 </span></i></span><br />
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: small;"><br /></span></div>
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin-top:0in;
mso-para-margin-right:0in;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0in;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;}
</style>
<![endif]-->Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02915760087853651587noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3391309982095452589.post-63527713250712494752014-11-11T19:35:00.002-08:002014-12-01T00:13:14.642-08:00Menyelesaikan yang kusut<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<i><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-family: "Century Gothic","sans-serif"; font-size: xx-small; mso-bidi-font-family: Gisha; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Di dunia
ini ada yang bisa diselesaikan dengan mudah, ada juga yang butuh proses
panjang. Begitu juga untuk urusan perasaan. Ada hal yang terkadang butuh kepala
dingin, emosi yang stabil, pikiran jernih, agar semua yang rusak bisa pulih.
Agar semua yang tercabik bisa kembali baik. Agar yang luka masih sanggup kita
banggakan sebagai kita. Sebab itu, dengarkan aku, mari kita tenangkan kepala sejenak.
Kita redakan ego kita. Apapun yang diselesaikan secara terburu-buru, seringkali
menyisakan sesal dan pilu.</span></span></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<i><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<i><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-family: "Century Gothic","sans-serif"; font-size: xx-small; mso-bidi-font-family: Gisha; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Kita
tidak perlu saling menyalahkan. Juga tidak usah mencari siapa yang salah.
Karena sejatinya, dalam hubungan asmara, berbeda pendapat adalah hal yang
wajar. Kita harus sadar, semua masalah yang timbul bersebab dari kita berdua.
Mungkin saja salah satu dari kita tidak mau mengalah, atau pun salah satu dari
kita terlalu lelah. Sementara masih ada sesak dan pinta tanpa pertimbangan.
Permohonan tanpa pengertian. Dan kita terluka ulah ke-tidak-inginan kita untuk
sedikit lebih merendah, untuk selalu memahami. Belajar saling peduli lagi,
seperti saat pertama kita saling jatuh hati. Kita tidak pernah berpikir akan
bertengkar dan menanam luka kan?</span></span></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<i><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<i><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-family: "Century Gothic","sans-serif"; font-size: xx-small; mso-bidi-font-family: Gisha; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Barangkali
kita butuh waktu untuk menenangkan diri. Mari diamkan sejenak dulu. Namun
jangan berlama-lama. Hal yang terlalu lama dipendam juga tidak baik. Setelah
kita rasa kepala sudah tenang, dan emosi tak lagi memanaskan dada. Kita duduk
berdua. Berbicara dengan nada suara yang menyenangkan lagi. Bergantian
berbicara. Sampaikan dengan baik. Belajar juga saling mendengarkan tanpa
menyela. Dan yang paling penting, kita harus melakukannya dengan perasaan bahwa
kita saling jatuh cinta lagi.</span></span></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<i><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<i><span style="font-size: small;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-family: "Century Gothic","sans-serif"; font-size: xx-small; mso-bidi-font-family: Gisha; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">DsuperBoy | 5/11/2014 </span></span></span></i></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02915760087853651587noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3391309982095452589.post-42246250210246241312014-11-11T19:32:00.001-08:002014-12-01T00:13:40.481-08:00Pada waktunya<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><i><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-family: "Century Gothic","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: Gisha; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Ada
banyak hal yang harus kita pahami di dunia ini. Salah satunya perihal
perubahan. Ya, semua pasti akan berubah pada waktunya. Begitu banyak yang
awalnya teramat cinta kemudian berubah biasa saja. Atau mungkin malah bertolak
belakang, menjadi saling benci. Ada yang awalnya saling memahami kemudian
berubah saling egois. Merasa lebih penting dan merasa selalu ingin menang
sendiri. Padahal dulu mereka sepakat untuk belajar saling mengerti. Dan hari
ini mereka berubah.</span></span></i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><i><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span></i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><i><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-family: "Century Gothic","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: Gisha; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Namun
harus kita pahami, perubahan tidak terjadi begitu saja. Ada proses yang
membawanya ke arah itu. Semisal, nasi tidak akan pernah menjadi nasi jika saja
beras tidak pernah ditanak. Proses tanak inilah yang akan menentukan kualitas
nasi. Jika tidak tepat takaran, nasi bisa saja menjadi bubur. Atau malah
menjadi arang. Gosong.</span></span></i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><i><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span></i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><i><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-family: "Century Gothic","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: Gisha; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Begitulah
kita. Proses yang membuat kita mengalami perubahan. Jika kita melaluinya dengan
baik. Maka kita akan berubah ke arah yang lebih baik. Cinta akan semakin utuh
bila dibangun dengan hati yang penuh. Namun bila kau dan aku hanya setengah
hati, perlahan-lahan kita akan kehilangan kendali. Lalu sampai pada tahap hanya
ingin menang sendiri. Kita akan lupa bahwa kita punya tujuan yang indah di awal
rencana. Kita akan menjadi bubur, bukan hanya bubur yang hancur, bisa jadi
bubur yang basi. Hubungan yang kita lalui tidak lagi pakai hati namun lebih
banyak emosi.</span></span></i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><i><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span></i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><i><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-family: "Century Gothic","sans-serif"; font-size: 10.0pt; mso-bidi-font-family: Gisha; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">DsuperBoy | 3/11/2014 </span></span></i></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02915760087853651587noreply@blogger.com1