Senin, 01 September 2014

Karena cinta

Karena orang yang kita cintai, kita sering kali begini;
Karena orang yang kita cintai kita sering kali mengabaikan rasa lelah. Bahkan beberapa kali menyembunyikan patah hati. Hanya untuk memastikan agar dia tetap ada di samping kita. Agar kita tetap bisa menatap matanya, dan menyakinkan diri, inilah cinta.

Sering kali juga kita mengalah. Bukan untuk menerima kalau kita kalah. Hanya untuk menjaga agar hubungan kita tetap indah. Kita menerima dia yang sedang kesal. Tak jarang dia malah marah-marah. Kita tetap saja mengalah. Ini bukan untuk menunjukan kita lemah. Tapi untuk mengajarkan beginilah cinta bersabar.

Mungkin benar begini. Bahkan saat kata-kata orang lain menyudutkan kita. Kita sama sekali tak peduli dengan semua itu. Bagi kita, inilah cinta saya. Inilah yang ingin saya perjuangkan. Peduli apa denganmu yang tak pernah tahu bagaimana rasanya hati dan jantung terjerat rindu. Kita mengabaikan segala ejekan, celaan, juga nasihat-nasihat yang menggurui, seolah mereka orang-orang paling bahagia dengan hidupnya.

Begitulah cinta. Ia mengajarkan kita pelan-pelan untuk berjalan. Dengan segala pedih yang pernah kita perjuangkan. Dengan segala pandangan orang yang tak pernah kita pedulikan. Setelah kita kuat berjalan, kita selalu tahu, apakah ingin meninggalkan atau tetap bertahan.

Kita selalu punya sisi bahagia. Bahkan pada cinta yang mungkin saja disebut orang-orang sebagai sebuah kesalahan. Dan pada akhirnya kita hanya perlu menarik napas dalam-dalam, lalu melepaskanya. Kita berhasil melewati semuanya. Sendiri atau berdua. Patah hati atau saling mencintai. Semuanya akan jadi cerita yang kita kenang kala tua nanti. Dan kembali mengenang saat pahitnya berjuang hanya untuk merasakan; beginilah cinta.

DsuperBoy | 01/09/2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar