Senin, 06 Oktober 2014

Apa jatuh cinta begini sebuah kesalahan

Sejujurnya aku senang berlama-lama denganmu. Menikmati setiap detik yang menemani detak jantung kita. Suaramu, manjamu, dan semua hal yang kau hadirkan membuatku merasa lebih baik. Seringkali suasana hati yang sedang tak karuan bisa tiba-tiba tenang karenamu. Semakin hari kita semakin nyaman. Dan rasanya aku semakin terikat kepadamu. Ada rasa butuh yang membuatku semakin betah denganmu.

Namun ada sesuatu yang tiba-tiba mendebarkan dadaku lebih kencang. Ada hal yang tiba-tiba mengoyahkan segalanya. Kata nyaman tak lagi terasa seaman dulu. Bagaimana mungkin ini bisa terjadi. Aku bahkan tidak bisa memercayai diriku sendiri. Aku jatuh hati pada seseorang yang sudah membiarkan hatinya diikat oleh orang lain.

Apakah perasaan ini salah? Adakah cinta yang tumbuh atas kesalahan? Atau memang keadaan yang membuat semua ini menjadi salah. Lalu kenapa ada cinta seperti ini? Pada saat kita bahagia, sementara ada seseorang yang belum kau selesaikan kisahmu dengannnya. Apa semua ini benar-benar membuat kita bahagia?

Aku telah mencari jawaban untuk semua pertanyaan di kepalaku. Namun aku tak menemukan apa pun selain kamu. Tidak ada dia, tidak ada siapa pun yang aku temukan. Lalu apa ini bisa kita sebut cinta? Pada saat yang sama kita sudah melukai dia. Apakah ini yang namanya kebahagiaan? Di saat yang sama kita menghancurkan hati seseorang.

Pada saat begini, aku sama sekali tidak bisa memilih. Pergi meninggalkan orang yang kucintai atau tetap bertahan dan membiarkan orang yang kucintai menyakiti. Aku tahu ini bukan pilihan. Namun jatuh hati padamu pun bukanlah sebuah keinginan. Atau mungkin cinta memang datang dengan cara begini. Menguji apakah kita sanggup bertahan saat salah satu tersakiti.

DsuperBoy | 05/10/2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar