Selasa, 03 Desember 2013

Ketika Aku Gagal

Ada seorang pencari kerja yang sudah mengirimkan banyak lamaran namun belum kunjung mendapatkan pekerjaan. Dia sudah menunggu selama berhari hari bahkan berbulan bulan, namun hasilnya tetap nihil. suatu hari ia hampir menyerah, akan tetapi ada sesuatu kejadian yang membuatnya bangkit.

Saat dia hendak pulang saat gagal dalam wawancara kerja, ia bertemu dengan seorang anak kecil yang hanya memiliki satu kaki, anak kecil itu hendak menaiki puluhan tangga yang ada di depannya. Dia melihat dan berusaha untuk menawarkan bantuan pada anak tersebut.

"Dek, biarkan aku membantumu menaiki tangga ini" kata si pelamar kerja. "Tidak perlu kak, kakak harus lihat bahwa aku bisa menaiki puluhan anak tangga ini dengan satu kaki. Jangan pernah berfikir bahwa dalam kekuranganku, aku menjadi lemah. Justru dengan satu kaki aku telah menjadi kuat. Sudah hampir 3 tahun aku menaiki anak tangga ini tanpa bantuan orang lain. Kakak punya dua kaki, kakak masih punya dua kali kesempatan dibanding aku."

Si pelamar kerja itu pun tersentak dengan perkataan anak kecil itu, Dia masih sadar masih banyak kesempatan di depannya, walaw dia gagal dalam wawancara kerja hari ini, maka esok masih akan tetap ada dengan harapan harapan yang baru.

Hidup akan menjadi hancur bukan karena seseorang gagal dalam apa yang dia kerjakan atau usahakan, namun hidup seseorang akan hancur bila ia sudah tidak memiliki semangat hidup lagi. saat kita bersemangat dalam menjalani sebuah kehidupan, maka kita akan dapat melihat kesempatan kesempatan yang Tuhan berikan bagi hidup kita.


Sebab aku ini mengetahui rancangan rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan. Yeremia 29:11

Tidak ada komentar:

Posting Komentar