Selasa, 03 Desember 2013

Stop Menuntut Dan Kita Dituntun



Jangan hentikan Tuhan menjadi Tuhan dan jangan hentikan kita menjadi orang.
Datang ke Tuhan jangan seperti pengacara yang suka menuntut ini itu, datanglah dengan tenang, netralkan hati, dengar dengaran dengan suara Tuhan. Terkadang Tuhan membawa kita hingga ke level 0, bukan tanpa maksud, Tuhan mau lakukan itu supaya  kita hanya berfokus kepadaNya, tapi jangan sampai kalian berfikir bahwa Tuhan membelakangi kita dan seolah olah tidak peduli. Jika diumpamakan kita adalah murid biasa dan Tuhan adalah guruNya. Jangan beri intruksi jika Tuhan sedang mengajar dan jangan berfikir Tuhan buang muka dengan kita, memang iya Tuhan membelakangi kita, karna Tuhan sedang mengajar, Tuhan sedang balikan badanNya sambil menulis di papan tulis dengan kapur di tanganNya. Kita belum wisuda dan Tuhan ingin kita mengerti materiNya supaya ujian nanti kita bisa menyelesaikannya, itu sebabnya Tuhan bukan hanya guru di kelas, Tuhan juga guru les privat kita, Dia akan menanyakan bagian mana yang kita tidak mengerti, Dia akan menuntun kita sampai kita benar benar wisuda.
Mulai sekarang berhentilah menjadi pendemo, datanglah dengan tujuan kita ingin mendengar tuntunan Tuhan, rendahkan dirimu supaya Tuhan meninggikanmu, jangan kekang gurumu tapi nurutlah sebagai murid yang tidak hanya haus dengan nilai, tapi menikmati proses.
Hanya memberitau saja, kita sedang di kelas itu sekarang.

* Tuhan adalah awal dan akhir. Hanya Dia yang benar benar mengenal siapa kita, jika ingin membuat sesuatu, tanya dulu, jangan maju seolah olah kita tidak butuh Tuhan. Jika kita bertanya, Tuhan akan menjawab dengan penyertaan, jika Tuhan sudah berserta, siapa lawanmu? ^-^  God Bless all …

Tidak ada komentar:

Posting Komentar